“Warga Balige, khususnya yang tinggal di tepian Danau Toba diberdayakan oleh pemerintah, setidaknya lebih diutamakan sebagai pelaku di ajang internasional ini. Pengawalan dan pengamanan sangat dibutuhkan untuk kesan citra baik bagi wisatawan yang nantinya wisatawan dapat rutin untuk berwisata,” pinta Anita Siahaan, warga Balige.

Kepala Disparbud Kabupaten Toba, Rusti Hutapea mengamini, sosialisasi yang dilakukan saat ini untuk mengupayakan keamanan dan kenyamanan warga dalam menjalankan usahanya dan secara khusus bagi penonton dan wisatawan. Warga sekitar diberikan kesempatan penuh untuk  melibatkan diri di ajang event internasional yang tinggal hitungan hari.

“Kendati demikian sangat penting dilakukan penataan titik – titik dimana warga akan mendirikan tribun penonton dan stand tempat berjualan sehingga tidak mengganggu pengunjung yang akan menyaksikan pertandingan balapan air bertaraf internasional,” ujar Rusti.

Baca juga: Animo Pengunjung Tinggi, Tiket F1 Powerboat yang Dijual Online Habis

Dikatakan Kadis Disparbud, seusai sosialisasi, Kamis (29/02/2024) mereka yang didampingi Satpol PP dan kepolisian  akan turut meninjau ke lapangan untuk memaksimalkan penataan titik – titik mana saja yang bisa ditempati oleh warga untuk ambil bagian di perhelatan tersebut.

Terkait keamanan dan kenyamanan saat event berlangsung, serta pengaduan terhadap gangguan kamtibmas akan mendapat respon cepat sebagai tuan rumah sudah terorganisir dalam program melalui kerjasama dengan stakeholder, TNI dan Polri.

“Intinya sebagai tuan rumah akan melakukan upaya yang terbaik sehingga mendapat citra baik sebagai tujuan wisata super prioritas yang mampu meningkatkan kunjungan wisata bertambah secara berkelanjutan,” pungkas Kadis optimis.(Nimrot)